Pada kenyataannya, memilih pekerjaan nggak semudah yang dibayangkan. Dulu waktu kecil, kalau ditanya nanti udah gede mau jadi apa, dengan mudahnya kita jawab, “Mau jadi dokter/pilot/astronot”. Pas udah mau kuliah, cita-cita itu disaring lagi, mampu nggak sekolah untuk jadi dokter atau astronot ?? Ya mampu otaknya, ya mampu dananya.. Apa jurusan pilihan saya mendapat dukungan orang tua?? Pas udah lulus kuliah trus mau cari kerja, cita-cita itu lagi-lagi disaring.. Kalau jadi dokter atau astronot, cukup nggak penghasilannya untuk membiayai hidup saya?? Bagaimana prospeknya di job market saat ini?? Apa mau menetap dengan profesi yang sesuai dengan latar belakang pendidikan, atau explore profesi lainnya yang lebih sesuai hobi atau passion kita?? Apa pekerjaan itu membuat saya bahagia dan puas?? Apa saya harus memprioritaskan gaji yang besar atau pengalaman kerja yang baik?? Well, well, like I said, it’s not that easy, right...
Bagaimana dengan saya sendiri?? Sampai saat ini udah ada beberapa lamaran yang direspon dengan panggilan untuk psikotes dan interview (thank God hehehe).. Mungkin karena baru pengalaman pertama interview kerja kali yah, jadi berasanya agak2 horor, bingung, tapi juga excited =b The funny thing is, when you’re being interviewed you try to show your best qualities. I’m highly motivated person, I’m a team work person, I can work under pressure, blablabla.. Bagaimana dengan kekurangan kita?? dikubur sedalam-dalamnya biar nggak ada yang tau.. Off course, dalam prakteknya, saya juga melakukan itu. I did try to impress them. I did. But, the most important thing is, jangan sampe kita menjadi orang lain dalam wawancara tersebut. Jangan mengatakan sesuatu yang tidak bisa kita tepati. Jangan membual. Focus on our positive quality, but don’t make a lie about it. Just be yourself.. Tell them the truth about your hopes and motivations, apa yang ingin dicapai, apa yang kita inginkan dari perusahaan tersebut. You know, I know zero about job world. I barely have any experience in this world. But one thing I know for sure, I want to work for a company that can accept me for who I am =)
Well, dengan segala kebingungan dan kehororan menghadapi proses interview kerja, I must say that I do enjpy some of it. I like the part where your ability is being tested. And also I like the part where the questions they gave can make you realize more of who you really are. Eerr..I just hope, semoga segala sesuatu berjalan lancer =) Amin..
P.S.: untuk teman-teman psikologi yang lagi asyik ngelamar2 juga, selamat berjuang, teman!!


