Hi everyone! Senang bisa nulis lagi di blog ini, meskipun jujur udah terlalu lama ditelantarkan hehe (mohon dimaapkan).. Hari ini ditengah sumpeknya ngerjain tugas dan baca jurnal, tiba-tiba ada inspirasi untuk update blog =) Jadilah saya mau cerita sedikit tentang pengalaman jadi mahasiswa asing di negeri Taiwan..Here is the story, enjoy!
Udah hampir 10 bulan saya jadi mahasiswa asing di Taiwan. Kampusku, National Dong Hwa University, terlatak di kota Hualien, sebelah timur Taiwan. Sebuah kota kecil yang dikelilingi pegunungan, Hualien sebenarnya cukup pas untuk dijadikan kota pelajar (idealnya, pelajar-pelajar bisa tenang belajar sambil menikmati udara pegunungan tanpa ada distraction berupa bioskop lah, mal lah, cafe, dll). Pertama-tama tinggal disini, cukup nggak biasa juga dengan sunyinya suasana kampus (secara rumahku di Jakarta ada di pinggir jalan raya, tiap malam tidur dengan background suara bajai dan klakson mobil hehehe). Kanan kiri semuanya pohon dan gunung. Tapi setelah beberapa lama, cukup enjoy dengan kesunyian dan udara segar disini =) Kampusku ini guedeeee banget, yang ke-2 terbesar di Taiwan. Fasilitas sih cukup lengkap, termasuk perpustakaan, kolam renang, lapangan tenis, bulutangkis, basket, trek untuk lari, gym, dll.
Disini saya ambil jurusan Clinical and Counseling Psychology (International Program, jadi kuliah dengan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar). Satu hal yang saya acungkan jempol untuk pelajar Taiwan adalah sifat kompetitifnya. Mereka serius banget mengenai pendidikan. Mungkin salah satu penyebabnya adalah sistem pendidikan disini yang sudah terstandardisasi dan memang sangat kompetitif. Di Taiwan, nilai ujian akhir pas SMA akan menentukan kita masuk universitas mana (khusus universitas negeri). Misalkan, nilai 80-100 masuk Universitas A, 60-79 masuk universitas B, dst. Jadi setiap universitas sudah ada peringkatnya, dan mereka harus berlomba2 untuk bisa masuk universitas idaman. Pertama-tama interaksi sama anak lokal, cukup wow juga. Kadang bisa sabtu malem mereka masih 'nongkrong' di research room untuk baca jurnal, atau kerja kelompok. Waktu itu jujur saya bingung banget dan nggak biasa, dan dengan polosnya nanya "Why you guys still here? Its saturday night right, go to town! Watch movie, shopping!" Mereka cuma mesem-mesem aja, trus bilang "I still have a lot of work to do." Ckckck.. Kita? Mana pernah! Hehehe :p
So far saya cukup enjoy dengan kuliah saya disini; kombinasi antara belajar, travelling, dan ketemu teman-teman baru dari berbagai negara. Banyak suka, duka, dan hal-hal lucu setiap hari. Berhubung saya nggak bisa bahasa mandarin, setiap hari adalah new adventure buat saya. Bayangin aja, kalo kita nggak bahasa, mau ngapa-ngapain juga susah. Beli makanan sih paling standar lah, tinggal ambil trus bayar. Mau fotokopi? Mau perpanjang buku di perpustakaan? Mau pesen taksi? Mau ke dokter? Hayoooo :p Dulu saya inget hari pertama saya di Taipei, ceritanya mau cari jalan dari hotel menuju stasiun kereta. Letaknya padahal cuma bersebrangan, 10-15 menit jalan kaki. Pas sampe di stasiun kereta (Taipei Main Station), terbingung-bingung sendiri saking gedenya itu stasiun. Waktu itu saya dan kakak saya muter-muter cari loket sekitar 1 jam! Ckckck padahal loketnya itu guedeee banget (seperti di gambar), tapi karena kita berkutat di area underground, jadinya nggak ketemu-temu. Tanya sana sini nggak ada yang mudeng bahasa Inggris (menyesal kenapa nggak dari dulu belajar bahasa mandarin, hiikks)..
No comments:
Post a Comment